Bintang Sejahtera , Mataram – Bintang Sejahtera NTB menjadi peserta pada Workshop Innovative Waste Management yang di selanggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB di Aula Kantor Badan Pengembangan Keterampilan dan Sumer Daya Manusia (BPKSDM)Provinsi NTB. Selain itu, hadir dalam kegiatan ini puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov NTB dan para akedemisi. Workshop ini dibuka langsung oleh Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah pada Rabu, 23 Januari 2019. Pemateri workshop merupakan professor dari University of Warswa – Techonolgy, Polandia. Workshop ini untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang manajemen sampah (Waste Management) menuju NTB Zero Waste.
Salah satu pemateri workshop Tomas Szcygielski, PhD, Eng menyampaikan bahwa salah satu hal penting yang perlu dilakukan sebagai cara untuk menerapkan Zero waste adalah mengurangi penggunaan botol plastik. Dimana hal tersebut telah diterapkan di Polandia. Workshop ini dilaksanakan secara partisipatif. Para peserta sangat antusias untuk bertanya kepada pemateri terkait system pengelolaan sampah yang diterapkan di Polandia.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis, 23 & 24 Januari 2018. Pada hari pertama para peserta diberikan materi terkait masalah dan manajemen sampah. Pada hari pertama workshop, selain materi disampaikan oleh professor dari University of Warswa – Technology, materi lainnya juga disampaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi NTB dan Dinas PUPR Provinsi NTB. Jadwal kegiatan pada hari kedua kunjungan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok, Black Soldier Fly (BSF) Lingsar dan Kunjungan ke Reland Center Bintang Sejahtera NTB.
Sebelumnya, professor Tomas Szcygielski, PhD, Eng mengunjungi Bintang Sejahtera NTB untuk melihat kegiatan daur ulang di Reland Center. Dirinya sangat mengapresiasi apa yang Bintang Sejahtera NTB lakukan untuk mengelola sampah daur ulang dan dalam upaya mengurangi timbulan sampah di NTB. Ini sejalan dengan program pemerintah menuju Zero Waste yang merupakan salah satu program Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah.