
Bintang Sejahtera, Mataram – Syawaludin SE, Direktur Bintang Sejahtera NTB menjadi nara sumber pada program Bimtek Peningkatan Pelayanan Masyarakat Zero Waste di Lingkup Bappenda Provinsi NTB. Kegiatan ini dihadiri oleh SKPD Lingkup Provinsi NTB dan dihadiri oleh puluhan peserta dari SKPD dan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM). Ia menyampaikan, ada lima poin penting sebagai pendukung program Zero Waste. poin-poin tersebut terdiri dari kesadaran, infrastruktur, regulasi, anggaran dan kelembagaan.
Syawaludin menambahkan, Bintang Sejahtera NTB mendukung penuh program Zero waste ini. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam upaya mengurangi timbulan sampah melalui sosialisasi ke desa-desa, memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap pentingnya memilah sampah dari dasar, yakni rumah tangga. Saat ini Bintang Sejahtera NTB aktif melakukan pendampingan kepada 140 Unit Bank Sampah yang tersebar di Kabupaten dan Kota di Pulau Lombok.
Selain sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, Bintang Sejahtera NTB juga secara mendorong masyarakat di setiap desa yang dikunjungi untuk membentuk Unit Bank Sampah. Unit Bank Sampah ini dinilai mampu untuk mengurangi timbulan sampah dan memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat, baik untuk nasabah maupun pengurus Bank Sampah itu sendiri.
Bersama dengan Bintang Sejahtera NTB, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi NTB dan Bandan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) NTB. Dinas LHK Provinsi NTB dalam hal ini diwakili oleh Dr. Ahmad Fathoni, Kepala Bidang Penataan dan Pengelolaan Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB mengatakan, Pemprov NTB pada saat HUT ke 60 Tahun NTB meluncurkan program Zero Waste. Saat ini, setiap SKPD di Lingkup Provinsi NTB diwajibkan untuk mendukung program Zero Waste ini. Dimana setiap SKPD diminta untuk melakukan pemilhan, pengurangan pengunaan media plastik dan melakukan pemilahan sampah di area kantor mereka masing-masing.