Bintang Sejahtera, Mataram – Berbagi adalah hal yang paling istimewa menurut pandangannya. Menyulap kresek menjadi bernilai dan menjadi kerajinan cantik serta menarik merupakan sesuatu yang tak pernah lelah dirinya suarakan ke seluruh penjuru Nusantara. Mbak Ncie, begitu sapaan akrabnya. Senyumnya yang lebar dan ramah membuat orang betah bersamanya. Berawal dari Lombok di akhir tahun 2015, Ia mulai berbagi ilmu merajut kresek saat diundang oleh Bintang Sejahtera pertama kali kemudian dilanjutkannya ke hampir seluruh provinsi di Indonesia. Belajar merajut kresek seharian tidak membuat orang-orang jenuh, justru malah ketagihan. Begitu kiranya yang dirasakan oleh peserta Training Merajut Kresek bersama Mbak Ncie dan Bintang Sejahtera selama seminggu kemarin.
Kegiatan ini merupakan kerjasama Bintang Sejahtera NTB dengan Merajut Indonesia. Peserta yang berasal dari 8 desa di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Barat dan Lombok Tengah merasa tak cukup jika kegiatan tersebut diselenggarakan dalam waktu sehari. Selain belajar membuat kerajinan berupa tas, dompet dan kerajinan bernilai tinggi dari tas kresek, kegiatan ini juga sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas para pengurus Bank Sampah Unit di desa-desa binaan.
“Kresek setelah dibuat menjadi kerajinan tangan (tas) akan menjadi sesuatu yang sangat bernilai jual tinggi” demikian dikatakan Ncie pada peserta pelatihan.
Hasil merajut kresek berupa tas dengan motif dan bentuk yang unik menjadi daya tarik sendiri. Tas hasil rajutannya telah dipasarkan sampai ke Luar Negeri. Ia berharap, keterampilan yang dirinya bagi kepada pengurus Bank Sampah Unit di Pulau Lombok bisa diterapkan. Sehingga selain aktif dalam pengelolaan sampah daur ulang, kegiatan di Bank Sampah Unit juga semakin beragam. Salah satunya dengan adanya aktifitas kerajinan merajut kresek ini.
Sementara itu, Ketua Lembaga Bintang Sejahtera NTB – Febriarti Khairunnisa mengatakan dirinya sangat antusias untuk mengundang para pengerajin sampah dan berbagi ilmu serta manfaat untuk para pengurus Bank Sampah binaan Bintang sejatera NTB. Upaya ini diperuntukkan agar semua Bank Sampah Unit dapat fokus menjalankan usaha daur ulang sampah dan juga mendorong masyarakat melakukan kegiatan kreatif, salah satunya dengan membuat kerajinan tangan yang bernilai ekonomi dan memiliki pasar yang luas.