Bintang Sejahtera, KLU – Forum Komunikasi Bank Sampah Bintang Sejahtera (FK-BSBS) NTB menyalurkan donasi kepada warga yang terkena dampak gempa Lombok di Kabupaten Lombok Utara (KLU) dan Lombok Timur, Rabu (1/8) kemarin. Kebutuhan logistic seperti beras, mie instant, minyak goreng, telur, popok bayi dan selimut diterima oleh korban dengan sangat senang. Bantuan disalurkan kepada warga Desa Anyar, KLU dan Sembalun, Lombok Timur.
Berdasarkan pantaun tim Bintang Sejahtera, mereka untuk sementara memasang tenda di lapangan dekat dengan tempat tinggal warga sekitar. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan. Selain itu, korban juga trauma terhadap gempa yang merusak rumah dan mengakibatkan korban luka-luka tersebut. Terhitung sudah puluhan kali terjadi gempa susulan. Tidak sedikit rumah hancur dan beberapa retak-retak akibat guncangan gempa yang terjadi pada Minggu (29/7) lalu itu.
Sebelum donasi ini disalurkan, anggota FK-BSBS NTB melakukan penggalangan dana melalui aplikasi group Whatapps. Dimana group tersebut terdiri dari 50 direktur Bank Sampah se-pulau Lombok. Dalam waktu dua hari donasi tersebut terkumpul dan kemudian langsung disalurkan dalam bentuk kebutuhan logistik kepada para korban. Mereka berdonasi dengan sampah plastik yang mereka telah kumpulkan. Selain Anggota FK-BSBS donatur juga berasal dari pihak lain yang peduli terhadap para korban gempa.
Pengumpulan donasi masih tetap kami lakukan, untuk kemudian kami akan salurkan. Karena keterbatasan jumlah donasi kami memilih desa yang belum banyak tersentuh bantuan. Hal itu sesuai dengan informasi dari Koordintor Lapangan Aksi Cepat Tanggap (ACT) sekaligus Tim Bintang Sejahtera.
Permasalahan sampah merupakan isu klasik yang sepenuhnya belum bisa ditangani oleh semua kalangan. Oleh karena itu, Bank Sampah Bintang Sejahtera NTB dengan program pengelolaan sampah berbasis masyarakat berkomitmen untuk semakin meningkatkan kapasitas sumber daya yang dimiliki agar tujuan dalam mencari solusi permasalahan sampah, pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat dapat tercapai secara optimal.
Bintang Sejahtera ikut berperan dalam rangka pengentasan kemiskinan dan permasalahan lingkungan melalui Program Bank Sampah. Komitmen serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan dan kemiskinan tertuang dalam Tujuh Program Prioritas. Dimana salah satunya adalah program pengembangan usaha kreatif pengolahan sampah berbasis masyarakat melalui bank sampah dengan menyasar 50 desa miskin yang ada di NTB. Selain itu, Bintang Sejahtera berupaya menyelesaikan masalah sampah dengan pola penanganan sampah langsung dari sumbernya. Hal ini ditujukan untuk mendukung Program Pemerintah Pusat untuk mengurangi timbulan sampah sebesar 30% sampai tahun 2025 yang tercantum dalam Peraturan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 97 Tahun 2017.