Bintang Sejahtera

Bintang Sejahtera Meebarkan Sayap ke Manggarai Nusa Tenggara Timur

Bintang Sejahtera, Mataram – Sebagai salah satu pelopor pengelolaan sampah melalui bank sampah tak hentinya melakukan edukasi. Tak lain edukasi untuk mewujukan lingkungan yg bersih, asri dan lestari.  Di Nusa Tenggara Barat sendiri nama Bintang Sejahtera semakin mentereng dan memukau, tercatat sudah hampir 300 bank sampah unit telah dibentuk dihampir seluruh desa di provinsi Nusa Tenggara Barat. Sirkular ekonomi pun terbentuk untuk membantu masyarakat miskin. Dampak Sosial, Ekonomi dan lingkungan sudah semakin terlihat, buah dari edukasi yang terus berjalan. 

Edukasi yang dilakukan Bintang Sejahtera sejak awal berdirinya pada tahun 2010 terlah sesuai dengan target negara-negara di dunia yaitu pada tahun 2030 setiap negara secara substansial mengurangi timbulan sampah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan penggunaan kembali (SDGs target 12.5)

Tidak puas di NTB saja, pada tangga 10-11 Maret 2020. Bintang Sejahtera melebarkan sayapnya ke Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Menebarkan virus-virus peduli lingkungan. Kegiatan ini merupakan kemitraan antara Plan Ingternational dan Bintang Sejahtera.  Kegiatan dimulai dengan assessment di 3 Kecamatan dan 7 kelurahan yang ada di Kabupaten Manggarai.  Assessment bertujuan untuk  memetakan masalah yang dihadapi mengenai pola pengelolaan sampah, menelusuri  dan  melacak  proses  pengelolaan sampah berbasis desa serta mencari, menemukan dan mendeteksi kekurangan  kesalahan atau kelemahan dalam pengelolaan sampah, sehingga dapat  mencari alternatif solusinya.

Hasil analisis selama 2 hari, beberapa desa-desa akan diprioritaskan sebagai pilot project untuk pengembangan bank sampah di Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur. Kegiatan pengembangan selanjutnya meliputi proses sosialisasi, technical training, penguatan kelembagaan bank sampah serta pendampingan manajemen bank sampah. Serangkain proses ini adalah bagian dari usaha untuk menyadarkan masyarakat untuk ikut turun tangan, mengelola sampah dari rumah tangga. Karena kami berkeyakini bahwa, setelah sampah terkelola mulai dari rumah tangga, maka tidak akan ada lagi sampah di jalan, sungai, sawah dan lain lain. Oleh karena itu, kami sangat optimis Kabupaten Manggarai  akan menjadi pelopor gerakan pilah sampah dari rumah melalui Program Bank Sampah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top